Naikkan Derajat Singkong, Tiga Mahasiswa Ciptakan Spageti dan Milkshake Singkong

PASURUANTIMES, SURABAYA – Kuliner dari luar negeri seperti spageti, milkshake dan coffe latte yang kerap didapati di cafe atau restoran sudah menjadi makanan umum saat ini. Namun di Surabaya, ada varian unik dari tiga jenis makanan dan minuman ini.
Adalah tiga mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala yang berhasil membuat spageti, milkshake dan coffe latte dari bahan baku singkong. Ketiganya adalah Agatha Audiana Soesilo, Hagi Pranata dan Jonny, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Bisnis.
Mereka memilih singkong karena di Indonesia, singkong merupakan produksi hasil tani terbesar ke-2 setelah padi. Selama ini, singkong lebih umum dipergunakan untuk bahan-bahan cemilan seperti keripik, jajanan tradisional atau langsung dikonsumsi sebagai makanan pokok di beberapa daerah.
"Belum ada yang memanfaatkan singkong untuk spageti ataupun milkshake. Padahal kalau dibentuk begitu singkong akan mengalami peningkatan nilai yang signifikan, bahkan bisa masuk ke dalam bisnis kuliner yang lebih luas," ujar Agatha, Rabu (13/4/2016).
-
Abrakadabra....!! Kawasan Baru Industri Tumbuh Subur di Lahan Hijau Pasuruan
Aneh tapi nyata. Belum tuntas Raperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) empat kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang dibahas sejak 2015, kini sudah berdiri kawasan baru industri di atas lahan hijau.
-
400 Calon Investor Terganjal Perda RDTR yang Tak Jelas Jluntrungnya
Buntut ketidakjelasan nasib Perda Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang dibahas sejak 2015 lalu, sebanyak 400 calon investor belum bisa merealisasikan usahanya di Kabupaten Pasuruan.
-
Habaib-Ulama Pasuruan Minta Menangkan Prabowo-Sandi, Emak-Emak Sumbang Dana Perjuangan
Sejumlah habaib dan ulama di Pasuruan meminta kepada masyarakat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April mendatang.
-
Sepasang Suami Istri di Kota Malang Jadi Korban Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Petir, Berikut Kronologinya
Makin banyak saja pohon tumbang akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai petir serta angin kencang yang berlangsung sekitar 30 menit sejak pukul 12.50 WIB di Kota Malang, Selasa (19/2).
-
Raperda RDTR 2015 Tak Jelas Jluntrungnya, Pemkab Pasuruan Sudah Ajukan Lagi Raperda RDTR
Belum tuntas pengesahan rancangan peraturan daerah (Raperda) Recana Detail Tata Ruang (RDTR) tahun 2015 lalu.
-
Lecehkan Profesi Jurnalis, Caleg DPRRI Partai Golkar Misbakhun Diadukan ke Polisi
Calon legislatif (caleg) DPRRI Partai Golkar, daerah pemilihan (dapil) Jatim II, Misbakhun, diadukan ke Polres Pasuruan.
-
Polisi Bawa Suami Pembunuh Anak-Istri ke RS Bhayangkara
Perbuatan Nardian yang tega menghabisi nyawa istri dan anak kandungnya sendiri mengundang berbagai pertanyaan, terutama motif pelaku saat melakukan tindakan keji tersebut.
-
Debat Capres Kedua Diwarnai Ledakan Bom, Ini Ceritanya
Debat Calon Presiden (Capres) kedua malam ini yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) nampaknya tidak sepenuhnya aman. Dalam nonton bareng debat yang ada di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno itu diwarnai dengan ledakan bom sekitar pukul 20.0
-
Kisruh Dana Hibah Rp 80 Miliar, Badan Kehormatan Diminta Panggil Ketua Banggar DPRD Kabupaten Pasuruan
Buntut gagalnya realisasi program pembangunan untuk pedesaan senilai Rp 80 miliar tahun 2019, sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pasuruan, merasa disesatkan sejak awal pembahasan RAPBD 2019. Badan Kehormatan (BK) DPRD diminta turun
-
Angkutan Liar Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Trolly Taxi di Jalur Aktif Kereta
Transportasi publik merupakan salah satu sarana terpenting di setiap negera di dunia.
-
Suami di Blitar Tega Bunuh Istri dan Anak Balitanya dengan Cara Sadis
Awal tahun yang kelam bagi pasangan suami istri Nardian (38) dan Sri Dewi (38) asal Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
-
Akhirnya Minta Maaf, Ini 17 Cuitan Fadli Zon tentang Puisi Doa yang Ditukar
Setelah lama polemik puisi kontroversial Fadli Zon berjudul "Doa yang Tertukar" ramai di jagad maya kini mulai reda.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]pasuruantimes.com | marketing[at]pasuruantimes.com