Bobo Dimana Trending, Warganet Malah Bully Lucinta Luna

PASURUANTIMES, MALANG – Lucinta Luna kembali di-bully habis-habisan oleh warganet. Lagu “Bobo Dimana” yang dia nyanyikan berduet dengan dua public figure Malasyia, yaitu Nur Sajat dan Aliff Syukri, disambut dengan berbagai komentar miring.
Video Bobo Dimana yang dilansir di akun You Tube TV Terlajak Laris, Rabu (5/9/2018) lalu, walau telah ditonton lebih dari 1 juta kali dalam sepekan ternyata dihujani dislike warganet daripada yang menyukainya. Tercatat ada 222 ribu yang memencet simbol jempol terbalik. Sedangkan yang menyukai hanya 25 ribu.
Walau mendapat komentar negative tersebut, Lucinta Luna melalui akun Instagramnya @lucintaluna tetap bersikukuh bahwa lagunya tersebut tetap menjadi trending di Malasyia karena ditonton banyak warganet.
“Wow langsung buming ini lagunya…Pada suka gak guys??? Alhamdulillah…sekejap di You Tube baru promo video versi malasyia aja sudah top no 1…semoga versi indonesianya super duper cetar meletop manjalita…” tulis Lucinta Luna bangga.
Sontak saja posting tersebut mendapat tanggapan dari 2.565 warganet. Sayangnya tanggapan atas lagu dan video yang diunggah Lucinta Luna tersebut, sebagian besar bernada miring.
@imran_arnisha menuliskan, bahwa lebih baik Lucinta Luna tidak usah bernyanyi. “Trending T**K yang DISLIKE banyak kok bilang TRENDING…”. Komentar tersebut langsung di jawab @lucintaluna yang menuliskan, bahwa : ”Dislike videonya banding 1,5 jt viewer syg sekolah lg yay g nonton kan bnyk apalagi abis nonton pada syirik jd dislike…hak mu ya udh hahahahah yg penting semua org nontonin,” ungkapnya.
Post Lucinta Luna tersebut semakin membuat warganet aktif melakukan serangan terhadapnya. Beberapa akun menuliskan kalimat-kalimat yang seolah-olah mendukung lucinta luna, tapi kalau dibaca keseluruhan tetap membully-nya.
@an.snew misalnya, menuliskan seperti ini :”Sabar ya Kak luna banyak yang menghujat itu adalah cobaan sebagai public figure, dan Anak Laki Harus Kuat,”. Senada dengan komentar dari @alifarrid.muhdor :”jangan dengarkan para HATERS, lucinta luna!!...Terus maju pantang menyerah, tunjukan dirimu …Laki-laki gak boleh lembek.”
Seperti diketahui, sudah sejak lama Lucinta Luna di jagad hiburan Indonesia datang dengan membawa berbagai kontroversi yang menjadi sorotan netizen. Dari urusan asmaranya sampai pada masalah transgender yang terus dijadikan persoalan warganet kepada dirinya.
Lantas bagaimana sebenarnya musik dan video lagu Bobo Dimana Lucnta Luna bersama dua pesohor Malaysia yang membuatnya dibanjiri hujatan warganet di Indonesia? Apakah memang benar-benar buruk secara kualitas musik dan tampilan videonya atau hanya didasarkan pada “kebencian” para hatter di medsos?
@maminyasayang menulis, “Musiknya sebetulnya easy listening dan gampang diinget, tp maaf ya sayang sekali dengan video clipnya yg gk baik utk dilihat…terlalu banyak adegan2 megang “buah dada” nungging2. Tonjolkan suara, karya bukan hal2 seperti ini ya @lucintaluna sayang banget, hal yg seharusnya bs bermutu jadi drop…”.
Lantas bagaimana dengan warganet Malaysia menyikapi lagu dan video Bobo Dimana tersebut. Beberapa akun menyampaikan, bahwa mereka me-like dikarenakan adanya penyanyi malasyia yang berduet dengan lucinta luna. “Notifications, sebab dato aliff, aku like,” komentar @anissuhada baharom. Senada dengan @Nur Aqilah Pais, “Aku like sebab dato alif je,” tulisnya.
@aynrafie :”Nak datang Malasyia, silahkan. Tapi jangan pernah sesekali beniat untuk menetap di sini! Cukuplah Malasyia tengah hadapi banyak musibah jangan ditambahkan lagi. Kalau di Indonesia ramai yang benci, apatahkan lagi kami orang Malasyia. Kalau berniat baik, demi menegakkan agama, ye silahkan datang ke Malasyia. Kami sangat mengalu-alukannya…Tapi kalau hanya untuk kebebasan kerana di benci ramai warga Indonesia, dan kedatangan kamu boleh bagi banyak kesan buruk kepada Malasyia, jangan pernah datang ke sini,” tulis panjang akun tersebut atas ramainya gonjang-ganjing lagu dan video Lucinta Luna. (*)
-
400 Calon Investor Terganjal Perda RDTR yang Tak Jelas Jluntrungnya
Buntut ketidakjelasan nasib Perda Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang dibahas sejak 2015 lalu, sebanyak 400 calon investor belum bisa merealisasikan usahanya di Kabupaten Pasuruan.
-
Habaib-Ulama Pasuruan Minta Menangkan Prabowo-Sandi, Emak-Emak Sumbang Dana Perjuangan
Sejumlah habaib dan ulama di Pasuruan meminta kepada masyarakat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April mendatang.
-
Sepasang Suami Istri di Kota Malang Jadi Korban Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Petir, Berikut Kronologinya
Makin banyak saja pohon tumbang akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai petir serta angin kencang yang berlangsung sekitar 30 menit sejak pukul 12.50 WIB di Kota Malang, Selasa (19/2).
-
Raperda RDTR 2015 Tak Jelas Jluntrungnya, Pemkab Pasuruan Sudah Ajukan Lagi Raperda RDTR
Belum tuntas pengesahan rancangan peraturan daerah (Raperda) Recana Detail Tata Ruang (RDTR) tahun 2015 lalu.
-
Lecehkan Profesi Jurnalis, Caleg DPRRI Partai Golkar Misbakhun Diadukan ke Polisi
Calon legislatif (caleg) DPRRI Partai Golkar, daerah pemilihan (dapil) Jatim II, Misbakhun, diadukan ke Polres Pasuruan.
-
Polisi Bawa Suami Pembunuh Anak-Istri ke RS Bhayangkara
Perbuatan Nardian yang tega menghabisi nyawa istri dan anak kandungnya sendiri mengundang berbagai pertanyaan, terutama motif pelaku saat melakukan tindakan keji tersebut.
-
Debat Capres Kedua Diwarnai Ledakan Bom, Ini Ceritanya
Debat Calon Presiden (Capres) kedua malam ini yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) nampaknya tidak sepenuhnya aman. Dalam nonton bareng debat yang ada di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno itu diwarnai dengan ledakan bom sekitar pukul 20.0
-
Kisruh Dana Hibah Rp 80 Miliar, Badan Kehormatan Diminta Panggil Ketua Banggar DPRD Kabupaten Pasuruan
Buntut gagalnya realisasi program pembangunan untuk pedesaan senilai Rp 80 miliar tahun 2019, sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pasuruan, merasa disesatkan sejak awal pembahasan RAPBD 2019. Badan Kehormatan (BK) DPRD diminta turun
-
Angkutan Liar Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Trolly Taxi di Jalur Aktif Kereta
Transportasi publik merupakan salah satu sarana terpenting di setiap negera di dunia.
-
Suami di Blitar Tega Bunuh Istri dan Anak Balitanya dengan Cara Sadis
Awal tahun yang kelam bagi pasangan suami istri Nardian (38) dan Sri Dewi (38) asal Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
-
Akhirnya Minta Maaf, Ini 17 Cuitan Fadli Zon tentang Puisi Doa yang Ditukar
Setelah lama polemik puisi kontroversial Fadli Zon berjudul "Doa yang Tertukar" ramai di jagad maya kini mulai reda.
-
12 Desa Aneh, Ada Desa Penjual Ginjal, Desa Penyakit Tidur, hingga Desa Beracun
Ada ratusan ribu desa di dunia ini. Namun, hanya sedikit desa yang punya "keanehan" karena keunikan dan perbedaan yang khas dibandingkan desa kebanyakan.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]pasuruantimes.com | marketing[at]pasuruantimes.com